Tobi ( Obito Uchiha )
Asal : -
Umur : -
Cincin : 玉 ("Berlian")
Posisi Cincin : Jempol Kiri
Ciri Khas : Topeng jingga dengan satu lubang mata dengan pola pusaran yang terpusat pada mata kanan. Matanya memiliki sharingan terkuat di antara semua sharingan.
Asal : -
Umur : -
Cincin : 玉 ("Berlian")
Posisi Cincin : Jempol Kiri
Ciri Khas : Topeng jingga dengan satu lubang mata dengan pola pusaran yang terpusat pada mata kanan. Matanya memiliki sharingan terkuat di antara semua sharingan.
Tobi (トビ), menjadi anggota
Akatsuki sesudah kematian Sasori dan menjadi rekan Deidara. Tobi sebenarnya
bukanlah Uchiha madara yang di sebut-sebut.karena uchiha madara yang asli telah
di hidupkan kembali oleh kabuto dalam perang. toby aslinya adalah salah satu
teman masa kecilnya Hatake Kakashi yang sekaligus adalah teman team, yang
diketuai oleh ayahnya naruto yang sekaligus Hokage ke-3 Yondaime. Yang di
dalamnya terdiri dari Hatake Kakashi, Rin, dan Obito Uchiha, nama sebenarnya
dari Tobi. Tobi juga yang memberikan setengah matanya kepada Hatake Kakashi,
yang dalam wujud mata Sharingan.
Tobi sebelumnya adalah bawahan Zetsu. Ia memakai cincin yang sebelumnya
dipakai oleh Sasori.
Dalam pertarungan Deidara melawan Sasuke,
Tobi terperangkap dalam ledakan bunuh diri Deidara. Kemudian Zetsu menduga
bahwa Tobi telah mati dalam ledakan tersebut. Tidak seperti kebanyakan ninja
pada umumnya, Tobi tidak menggunakan pelindung kepala sehingga desa asalnya
masih belum diketahui, sampai Ia mengungkap identitasnya sendiri setelah
kematian Deidara, bahwa ia adalah ninja pelarian Konohagakure. Ia memakai
topeng aneh yang menutupi seluruh wajahnya, sehingga hanya mata kanannya saja
yang terlihat, yang kemudian diketahui adalah Sharingan.
Keahlian Tobi masih belum jelas, karena tidak pernah diperlihatkan
bagaimana ia bertarung. Ia dan Deidara mengalahkan Bijuu
berekor tiga, tetapi Tobi diperlihatkan tidak melakukan apa-apa, melainkan ia
lari dari
Bijuu tersebut. Setelah pertarungan, Tobi mengklaim bahwa ia
mengalahkan Bijuu tersebut hanya dengan satu serangan. Deidara tidak setuju dan
mengatakan bahwa itu adalah sebuah "kontribusi seni" (ledakan tanah
liat) yang membawanya pada kemenangan. Dalam pertarungannya melawan Sasuke,
Tobi menunjukan kemampuannya untuk memulihkan diri dari serangan yang fatal.
Setelah terpotong oleh pedangnya Sasuke, Tobi terjatuh dan kembali berdiri
hanya dalam beberapa detik dan hanya mengeluh tentang kecepatan serangan
tersebut. Dari sini, Tobi tidak lagi mempertunjukan teknik apapun. Menurut
Pein, seseorang seperti Tobi bisa didapatkan kapan saja jika dibutuhkan,
sedangkan Deidara digambarkan unik, menyatakan secara tidak langsung bahwa Tobi
adalah salah satu anggota terlemah dalam Akatsuki
Tobi memiliki gaya bicara yang resmi dan benar. Walaupun penampilan
fisiknya masih menyisahkan misteri, Zetsu secara tidak langsung menyatakan
bahwa Tobi masih muda, sementara sisi yang lain dari Zetsu mengatakan bahwa
Tobi adalah "anak baik". Tobi sangat menghormati Deidara, dan sering
memanggilnya dengan sebutan Deidara-sempai. Kepribadian Tobi agak
sedikit ganjil jika dibandingkan dengan anggota Akatsuki yang lain. Sementara
anggota yang lain sangat berdedikasi dan serius, meskipun sering terjadi
pertentangan pendapat, Tobi lebih santai dan agak konyol seperti Naruto.
Kepribadiannya tidak disukai Deidara, yang meyakini bahwa semua Akatsuki
seharusnya bersikap serius dan tenang. Tobi tanpa sengaja sering menjengkelkan
Deidara yang mengakibatkan Deidara menyerang Tobi dalam sebuah aksi komedi. Di
sisi yang lain, Kisame menghargai kemampuan Tobi yang membuat ceria dalam
organisasi mereka yang suram.
Tobi kemudian muncul sebagai dalang di balik Akatsuki. Pemimpin ini mengisyaratkan
tentang tujuan akhir Akatsuki yang berhubungan dengan Sharingan. Setelah
pertemuan ini Tobi menghubungkan dirinya sebagai Madara Uchiha. Ia juga
mengklaim bahwa ia memiliki kekuatan Sharingan yang sebenarnya.